SMP Xaverius 2 baru-baru ini berkolaborasi dengan Kopdit Mekar Sai untuk menggelar acara Berbagi Praktik Baik dengan tema "Berbagi Inspirasi untuk Saling Memotivasi Diri." Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya menabung dan mengelola keuangan, serta memperkenalkan nilai-nilai kerjasama yang mendasari prinsip koperasi. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus koperasi, guru, dan siswa yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang peran koperasi dalam kehidupan sehari-hari.

Acara dimulai dengan sambutan dari Pak Andre, salah satu pengurus Kopdit Mekar Sai. Dalam pengantarnya, Pak Andre menjelaskan tentang peran koperasi dalam membantu anggotanya mengelola simpanan dan memberikan motivasi untuk menabung. Beliau juga menekankan pentingnya kepercayaan dalam koperasi, yang menjadi dasar untuk menjalankan sistem simpan pinjam yang aman dan saling menguntungkan. Pak Andre mengungkapkan bahwa koperasi bukan hanya tempat untuk menabung, tetapi juga sarana untuk saling memotivasi dan mendukung satu sama lain dalam mengelola keuangan. "Koperasi bukan hanya tempat untuk menabung, tetapi juga sarana untuk saling memotivasi agar kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan," ujar Pak Andre.

 Selanjutnya, Pak Andre menceritakan sejarah singkat Kopdit Mekar Sai, yang didirikan pada 20 Januari 1992 di lingkungan SMP Xaverius 2. Koperasi ini berawal dari inisiatif para guru di sekolah tersebut, dengan tujuan untuk membantu anggota dalam hal simpan pinjam serta membangun solidaritas di antara mereka. Sejak didirikan, Kopdit Mekar Sai telah berkembang dengan lebih dari 300 anggota.

Nama "Mekar Sai" memiliki filosofi yang dalam, yaitu "Kredit", yang berarti "kepercayaan." Tanpa adanya rasa saling percaya antar anggota, koperasi tidak akan bisa berjalan dengan baik. Kepercayaan ini menjadi landasan utama dalam memberikan layanan yang saling menguntungkan bagi para anggotanya.

Setelah itu, Pak Deo, pengurus koperasi lainnya, memberikan penjelasan lebih mendalam tentang filosofi koperasi dan pilar-pilar yang mendasari prinsip koperasi. Pak Deo menjelaskan bahwa koperasi adalah lembaga yang berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat kerjasama antara anggota, yang pada dasarnya adalah kumpulan orang, bukan kumpulan uang.

"Koperasi adalah kumpulan orang yang memiliki tujuan untuk saling membantu dalam bidang ekonomi. Yang membedakan koperasi dengan lembaga keuangan lainnya seperti bank adalah bahwa koperasi dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya," jelas Pak Deo.

Pak Deo juga menyebutkan lima pilar koperasi yang harus diterapkan oleh setiap anggota:

Swadayah (Mandiri) – Koperasi harus mampu mengelola sumber daya yang ada tanpa bergantung pada pihak luar.
Solidaritas – Ada rasa saling mendukung dan menolong antar sesama anggota koperasi.
Inovasi – Koperasi harus terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi anggotanya.
Pendidikan – Pendidikan dan pembelajaran keuangan sangat penting agar anggota dapat mengelola keuangannya dengan bijak.
Persatuan dalam Keberagaman – Koperasi mengedepankan persatuan, tanpa memandang perbedaan latar belakang anggotanya.
Cerdas dalam Keuangan: Mampu, Mau, dan Tahu
Pak Deo juga mengajak peserta untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan dengan memahami tiga unsur penting: Mampu, Mau, dan Tahu.

Mampu – Memiliki kemampuan untuk mengelola uang dan membuat keputusan keuangan yang tepat.
Mau – Memiliki niat dan kemauan untuk menabung dan mengelola keuangan dengan lebih bijak.
Tahu – Memahami cara mengelola uang dan memanfaatkan layanan yang ada di koperasi.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana beberapa pertanyaan dari peserta dijawab oleh narasumber. Beberapa pertanyaan yang menarik antara lain:

Apa perbedaan antara koperasi dan bank?

Jawaban: Koperasi adalah kumpulan orang, di mana pemiliknya adalah seluruh anggota, sementara bank adalah kumpulan modal dengan pemilik terbatas.

Apakah ada batas minimal uang untuk menjadi anggota koperasi?

Jawaban: Tidak ada batas minimal uang untuk menabung di koperasi. Anggota bisa menabung sesuai kemampuan mereka dan dapat menarik uang mereka kapan saja setelah keluar dari koperasi.

Bagaimana cara kerja koperasi bagian simpan pinjam?

Jawaban: Koperasi memotivasi masyarakat untuk menabung. Dana yang terkumpul kemudian dapat dipinjam oleh anggota yang membutuhkan, dengan bunga yang lebih terjangkau.

Berapa minimal usia untuk menjadi anggota koperasi?

Jawaban: Seseorang sudah bisa menjadi anggota koperasi sejak lahir. Koperasi menerima anggota dari berbagai usia.

 
Bagaimana sejarah singkat koperasi?

Sejarah Koperasi: Menginspirasi Melalui Kerjasama
Pak Deo juga menceritakan sejarah awal mula koperasi, yang dimulai di Jerman pada masa Revolusi Industri. Saat itu, banyak orang miskin yang membutuhkan bantuan. Seorang walikota bernama Raiffeisen mulai mengumpulkan dana dari orang kaya untuk membantu orang miskin, namun cara tersebut tidak efektif. Akhirnya, ditemukan cara yang lebih baik, yaitu orang miskin saling membantu sesama dengan mendirikan koperasi. Inilah yang menjadi dasar perkembangan koperasi di seluruh dunia.

Menjadi Sahabat Melayani: Tagline Kopdit Mekar Sai
Acara ditutup dengan penekanan pada tagline Kopdit Mekar Sai: "Menjadi Sahabat Melayani." Tagline ini menggambarkan bagaimana koperasi berfungsi sebagai sahabat yang siap membantu anggotanya dalam mencapai kesejahteraan ekonomi.

Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih dari MC kepada seluruh narasumber dan pengurus koperasi. Sebagai tanda apresiasi, narasumber diberikan hadiah, dan guru serta siswa berkumpul untuk berfoto bersama. Sebagai penutup, seluruh peserta menyanyikan lagu kebersamaan "Xaverius Pancen Oke", yang menambah kehangatan dalam acara tersebut.

Dengan kegiatan ini, Kopdit Mekar Sai berharap dapat terus memotivasi anggotanya untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan, serta memperkuat rasa solidaritas dan kerjasama di antara sesama anggota koperasi.

Penulis: Renata Priscilla Hardy (7E)

Setelah sukses melaksanakan classmeeting, pada kesempatan ini Xavepa juga mengadakan kegiatan berbagi praktik baik yang berjudul "Berbagi Insipirasi untuk Saling Memotivasi Diri." Kegiatan berbagi praktik baik yang dilaksanakan pada 11 Desember 2024 diikuti oleh seluruh siswa/i kelas 7, 8, dan 9.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan MC, lalu menyayikan lagu Indonesia Raya dan Mars Xaverius, setelah itu berdoa, pembukaan oleh kepala sekolah, dilanjutkan dengan perkenalan narasumber.

Narasumber pada hari ini adalah Drg. Nicholas Sandy yang berprofesi sebagai dokter gigi di Puskesmas Satelit. Pada sesi berbagi insipirasi, Drg. Nicho menceritakan perjalan pendidikannya kepada para siswa/i. Mengungkapkan bahwa dia memulai masa SMP pada tahun 2012 di kelas 7B dengan wali kelas Mr. Dwi. Kenangan bersama Mr. Dwi begitu berkesan, terutama karena siswa/i diwajibkan menggunakan Bahasa Inggris dalam berkomunikasi, merupakan sebuah tantangan yang membentuk diri Drg. Nicho sejak dini. Beliau juga membagikan pandangannya tentang perbedaan antara SD & SMP. Drg. Nicho berkata bahwa "Di SD, kita belajar pengetahuan dasar. Tapi di SMP, meterinya lebih sulit dan pelajaran semakin banyak. Tekanannya berbeda, namun itulah proses belajar yang penting untuk masa depan," ungkap Drg. Nicho menekankan bagaimana pengalaman belajar di SMP sangat membantu saat melanjutkan ke SMA, Kuliah, hingga menjalani profesi sebagai dokter gigi. Drg. Nicho juga menjelaskan bahwa dari logika Matematika saya bisa menghitung dosis obat, bahasa Inggris untuk memahami, membaca jurnal medis, hingga pelajaran bahasa Indonesia yang bisa membantu untuk berkomunikasi menggunakan bahasa yang baku kepada setiap orang, semuanya menjadi bekal berharga.

Dalam sesi tanya jawab, para siswa/i diizinkan bertanya kepada Drg. Nicho, siswa/i yang bernama Dio, Joan, Sophia dan Claudia menunjukkan antusiasme mereka. Mereka bertanya berbagai hal, termasuk tipe sukses yang bisa diterapkan sejak dini. Menjawab pertanyaan itu, Drg. Nicho memberikan beberapa pesan positif yang inspiratif seperti: ¹ Menentukan target dan goals nya ingin berprofesi sebagai apa sehingga bisa menargetkan diri untuk fokus ke pelajaran apa tanpa melupakan pelajaran yang lain, ² Belajar yang rajin, ambil ilmu sebanyak banyaknya dan ambil pengalaman ³ Gadget adalah fasilitas dan bantuan, maka pergunakan dengan maksimal.

Berbagi praktik baik dengan Drg. Nicho menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berjuang meraih impian mereka.

Penulis: Katarina Joan

Setelah sukses menggelar SAS, siswa-siswi Xavepa diajak untuk berkreasi dalam lomba membuat pohon natal bertema "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem". Kegiatan yang berlangsung pada 9 Desember 2024 ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9.

Pada pagi hari, para murid berkumpul di kelas masing masing untuk perwalian. Tak lama kemudian, lomba dapat dimulai. Dengan memanfaatkan barang bekas dan kreativitas, para murid berlomba menciptakan pohon natal yang unik dan menarik. Para murid juga diberikan arahan oleh wali kelas mereka pada saat lomba berlangsung. Sembari membuat pohon natal, pengurus OSIS juga bekerja sama membuat goa Natal di pojok uks dan perpustakaan untuk menambah keindahan suasana.

Setelah waktu perlombaan berakhir, salah satu siswa dari setiap kelas mempresentasikan hasil karya mereka pada saat penilaian. Dewan juri akan menilai dan menentukan pemenang dengan kriteria : kreativitas, kesesuaian tema, kerapian dan estetika, keberlanjutan/eco-friendly, kerja sama tim, seeta presentasi. Pengumuman pemenang dilakukan setelah pulang sekolah melalui Instagram Xavepa dalam bentuk flyer. Seluruh kegiatan ditutup dengan doa Angelus dan doa pulang.

Penulis : Natasha Giselle 7B; Editor : Th. Ratih Indriani

Setelah melalui serangkaian ujian yang panjang, SMP Xaverius 2 Bandar Lampung mengadakan acara classmeeting pada 10 Desember 2024. Kegiatan ini diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bersenang-senang, dan meluangkan waktu bersama. Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan senam bersama yang penuh semangat. Setelah itu, para MC memberikan penjelasan lebih rinci mengenai berbagai macam perlombaan yang akan diadakan, sekaligus menandai dimulainya acara classmeeting tersebut.

Berbagai lomba menarik terdapat di classmeeting kali ini, di antaranya lomba Trenggiling, Futsal Daster, dan Estafet Balon Air. Lomba-lomba ini dirancang untuk memberikan keseruan dan kegembiraan bagi para peserta didik dan juga para guru. Setiap lomba dilaksanakan antar kelas dan tentunya masing-masing lomba memiliki cara bermainnya tersendiri dan bermacam peraturan, dari ketiga macam lomba tersebut kita dapat melatih kekompakan dan kerja sama dengan teman-teman.

Setelah mengikuti berbagai macam lomba yang seru, tentunya di sela-sela acara terdapat waktu untuk beristirahat, peserta didik juga dapat menikmati beragam pilihan makanan dan minuman di booth OSIS, yang menawarkan menu yang bervariasi. Mereka bisa sambil menyaksikan perlombaan yang masih berlangsung. Setelah acara classmeeting selesai dan para peserta didik kembali ke rumah masing-masing, tentunya di acara classmeeting ini kita mendapat para pemenang dari setiap cabang lomba. Demikian keseruan classmeeting pada 10 Desember 2024 ini, sampai jumpa

Penulis : Jesslyn Jacinda 7B; Editor : Th. Ratih Indriani

SMP Xaverius 2 Bandar Lampung terus bergerak mengembangkan diri dalam meningkatkan kompetensi guru dan karyawan untuk mengoptimalkan layanan prima kepada semua warga sekolah.  Salah satu data acuan peningkatan mutu adalah Raport Pendidikan sebagai cermin diri Satuan Pendidikan.  Rapor pendidikan bukan hanya sekadar laporan hasil evaluasi tahunan, tetapi juga cerminan dari seberapa jauh sekolah kita dalam mewujudkan visi dan misi pendidikan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,  salah satu upaya optimalisasi pencapaian visi adalah dengan  Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Dengan Visi Misi dan Rencana Strategis Mencapai Visi.Worshop inimenjadi kesempatan yang sangat berharga  untuk lebih memahami bagaimana memahami visi dan misi untuk dan merancang strategi yang terukur untuk menjalakan misi  mencapai visi .
Workshop ini  membahas pentingnya memiliki visi yang kuat dan relevan dengan perkembangan zaman, serta misi yang dapat mendorong seluruh elemen di sekolah—baik guru, siswa, maupun tenaga kependidikan—untuk bergerak bersama menuju tujuan yang sama. Lebih dari itu, kita juga akan belajar bagaimana menyusun rencana strategi yang tepat guna untuk mengimplementasikan visi dan misi tersebut dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, sehingga dapat tercapai perubahan yang signifikan dan terukur.

Worshop diselenggrakan dalam dua hari yaitu tanggal 5 dan 6 Desember 2024, diikuti seluruh guru dan karyawan SMP Xaverius 2 Bandar Lampung dengan semangat dan antusias untuk kemajuan sekolah. Tujuan Kegiatan ini  adalah:1. Meningkatkan IKM di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung2. Meningkatkan Kompetensi guru dalam pemahaman Visi dan Misi serta Rencana Strategis mencapai Visi di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung  Berikut Visi,Misi, Motto dan Jargon SMP Xaverius 2 Bandar Lampung:

Visi :   “MEWUJUDKAN PESERTA DIDIK YANG UNGGUL DAN  TRANSFORMATIF SECARA BERKESINAMBUNGAN “Misi SMP Xaverius 2 Bandar Lampung  ditetapkan sebagai representasi dari elemen visi dan elemen Profil Pelajar Pancasila. Elemen visi tersebut yaitu Beriman, Beakhlak Mulia, Cerdas, Mandiri, Berkebinekaan Global Dan Berwawasan Lingkungan. 

1.    Memiliki kinerja unggul (excellent performance) secara berkesinambungan.

2. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas (quality education) secara sistematis.

3. Membangun nilai sosial (social value) berlandaskan iman Katolik.4. Beradaptasi terhadap dinamika masyarakat Indonesia 
Motto :
Humanitas, Kecerdasan, Kejujuran, Kedisiplinan dan Pelayanan (HK3P)Jargon :  GEMILANG (Genggam Masa Depan Cemerlang)

Dari kegiatan worshop ini  salah satu hasilnya adalah semua guru dan karyawan menentukan rencana strategis untuk mencapai visi. 
Sekolah berharap  kegiatan Workshop dapat memberikan manfaat yang besar bagi  semua, dalam peningkatan komptensi guru  dalam mencapai tujuan yang telah kita tetapkan dalam Visi dan Misi Satuan Pendiikan di SMP Xaverius 2 Bandar Lampung.  Salam Unggul Transformatif dalam Semangat HK3P SMP Xaverius 2 Xavepa Gemilang.Penulis :  Sisilia Surasi Andriani, S.Si.,M.M

Sabtu, 18 November 2023, menjadi hari istimewa bagi Pengurus MPK-OSIS SMP Xaverius 2 Bandar Lampung. Sebagai penutup masa kepengurusan tahun ajaran 2023/2024, mereka mengadakan kegiatan syukur dan rekreasi di Pantai Klara 1, Pesawaran, dengan semangat untuk merayakan kebersamaan setelah setahun penuh pengabdian dan kerja keras menjalankan program-program sekolah.

Kegiatan dimulai dengan berkumpul di sekolah pukul 09.30, diikuti presensi hingga pukul 10.00. Dengan semangat yang menggebu-gebu, rombongan berangkat menuju Pantai Klara 1 pada pukul 10.15. Sepanjang perjalanan, tawa dan obrolan hangat mengiringi mereka, menciptakan suasana akrab dan penuh kebersamaan yang semakin erat.

Tiba di pantai pukul 11.45, para peserta langsung disambut dengan pemandangan indah pantai berpasir putih yang berpadu dengan birunya laut. Mereka kemudian menikmati makan siang bersama dari pukul 12.00 hingga 13.00 di tepi pantai, diiringi dengan suasana santai dan hangat. Kebersamaan ini terasa semakin kuat ketika mereka menyantap hidangan dengan latar belakang ombak yang tenang.

Acara dilanjutkan dengan sesi games dari pukul 13.00 hingga 13.45. Permainan ini tak hanya menjadi hiburan, tetapi juga ajang memperkuat kekompakan dan kerjasama antar pengurus. Setelah itu, peserta menikmati waktu bebas hingga pukul 15.30, di mana mereka bisa bermain di pantai, berenang, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan sambil menyantap snack.

Pukul 15.30 hingga 16.45, momen yang paling ditunggu-tunggu tiba: BBQ. Berbagai makanan lezat dipanggang sambil diiringi canda dan tawa, menciptakan suasana penuh kegembiraan. Tidak berhenti di sana, pukul 16.45 hingga 17.15, sesi foto dan pembuatan konten dimulai, mengabadikan kebersamaan mereka di tengah keindahan Pantai Klara 1.

Menjelang pukul 17.15, kegiatan beralih ke doa syukur bersama, sebagai refleksi atas perjalanan dan pencapaian yang telah diraih selama setahun. Doa ini dipanjatkan bertepatan dengan keindahan matahari terbenam, menjadikan sunset di Pantai Klara 1 sebagai latar sempurna untuk momen syukur yang khusyuk dan penuh makna. Setelah itu, peserta mengakhiri acara dengan makan bersama hasil masakan mereka sendiri, menambah kebahagiaan dan rasa kebersamaan.

Rombongan meninggalkan Pantai Klara 1 pada pukul 19.00 dengan hati penuh rasa syukur, membawa kenangan manis dan tak terlupakan. Setibanya di sekolah pukul 20.00, mereka membawa pulang lebih dari sekadar memori, tetapi juga ikatan persaudaraan yang semakin erat. Kegiatan ini menutup perjalanan kepengurusan MPK-OSIS 2023/2024 dengan rasa syukur yang mendalam, menandai akhir yang sempurna bagi sebuah babak yang luar biasa.

Penulis: Vincen Simatupang

Di balik setiap kelas, selalu ada cerita, kenangan, dan kreativitas yang terukir. Kelas 7E adalah salah satu contoh nyata di mana kebersamaan dan keunikan masing-masing siswa menciptakan suasana yang penuh warna dan semangat. Kelas ini bukan hanya tempat untuk belajar, tetapi juga sebuah kanvas tempat beragam bakat dan minat berkembang.

Hasil nyata kreativitas mereka tertuang dalam keunikan kelas kali ini:

Zona Kenangan 7E: Rekam Jejak Kebersamaan

Salah satu bagian yang paling istimewa dari kelas 7E adalah Zona Kenangan 7E, sebuah tempat di mana momen-momen terbaik mereka terekam dan tersimpan dalam potret penuh arti. Setiap tawa, candaan, dan kebersamaan yang terjalin selama satu semester, tidak akan pernah dilupakan. Di sini, siswa-siswi kelas 7E mengabadikan perjalanan penuh warna mereka dalam foto-foto yang membangkitkan kenangan. Zona ini bukan hanya tempat fisik, tetapi juga simbol dari persahabatan yang kuat dan kebersamaan yang hangat di antara mereka. Setiap sudutnya menjadi pengingat bahwa di kelas ini, setiap hari adalah hari yang berharga.

Galeri Kreasi 7E: Ekspresi Kreativitas Tanpa Batas

Bukan hanya persahabatan yang membuat kelas ini istimewa, tetapi juga Galeri Kreasi 7E yang menampilkan bakat dan imajinasi siswa-siswinya. Di galeri ini, setiap karya adalah hasil dari pemikiran dan usaha yang sungguh-sungguh. Di sinilah siswa kelas 7E mengekspresikan ide mereka dalam bentuk seni, mulai dari menggambar, melukis, hingga seni pertunjukan. Galeri ini adalah ruang di mana setiap siswa diberi kesempatan untuk menampilkan karya mereka, mengasah kreativitas, dan membangun rasa percaya diri. Tidak ada batasan dalam berkreasi, dan itulah yang membuat galeri ini begitu hidup.

Setiap siswa di kelas 7E memiliki keunikan tersendiri, dan hal inilah yang membuat mereka saling melengkapi. Mulai dari seni hingga olahraga, kelas ini dipenuhi dengan bakat-bakat luar biasa yang patut dibanggakan. Berikut adalah beberapa bakat unik yang membuat kelas 7E semakin berwarna:

• Menggambar dan Melukis: Beberapa siswa kelas 7E menunjukkan bakat luar biasa mereka dalam menggambar dan melukis, menghasilkan karya seni yang penuh warna dan makna.
• Tamborin, Menari dan Dance: Tidak sedikit dari siswa-siswi yang gemar menari, menciptakan koreografi energik yang menyemarakkan suasana kelas.
• Bermain Piano: Harmoni musik yang dimainkan melalui pianika menciptakan melodi yang menenangkan dan menyatukan seluruh kelas.
• Olahraga Voli dan Bulutangkis: Selain seni, siswa kelas 7E juga unggul dalam bidang olahraga, dengan semangat kompetitif yang tinggi dalam voli dan bulutangkis.
• Koleksi Mobil Miniatur: Ada pula siswa yang memiliki hobi unik dalam mengoleksi mobil miniatur, menampilkan ketelitian dan kecintaan mereka pada dunia otomotif.

Di kelas ini, setiap bakat dihargai, dan setiap siswa merasa diterima dengan segala keunikannya. Hal inilah yang membuat kelas 7E menjadi tempat yang tidak hanya kaya akan pengetahuan, tetapi juga kebersamaan yang tulus. Setiap hari adalah kesempatan bagi mereka untuk tumbuh dan belajar bersama, menjadikan kelas 7E sebagai kanvas penuh warna di mana setiap siswanya adalah warna yang berbeda, namun berpadu dengan harmonis.

Penulis: Kathy Lyn & Vincen Simatupang

Kegiatan pembinaan mental dan spiritual di SMP Xaverius 2 Bandarlampung kelas VII dengan tema "Love Yourself and Others" telah dilaksanakan pada 30 dan 31 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran diri dan meningkatkan kualitas hubungan antarindividu di kalangan peserta didik. Kegiatan yang berlangsung di Wisma Albertus, diikuti sebanyak 132 peserta didik yang merupakan para peserta didik kelas VII TP. 2024/2025 yang terbagi dalam 2 gelombang. Gelombang pertama pada Rabu, 30 Oktober diikuti sebanyak 65 peserta dan gelombang kedua pada Kamis, 31 Oktober 2024 diikuti sebanyak 67 peserta. Kegiatan ini dirancang untuk mendorong para peserta didik untuk mencintai diri sendiri serta orang lain dan mengembangkan potensi diri peserta didik sebagai pelajar Pancasila yang unggul dalam Humanitas, Kecerdasan, Kejujuran, Kedisiplinan, dan Pelayanan (HK3P).

Kegiatan ini turut mengundang 2 pemateri yaitu RD. Pius Wahyu Adityo Raharjo dan Fransiskus Margono, S.Pd. Mencinta diri sendiri bukan sekadar tentang menerima diri apa adanya, tetapi juga meliputi pemahaman tentang nilai dan potensi yang dimiliki. Bapak Fransiskus Margono, S.Pd. dalam materinya yang berjudul “Love Yourself and Love Your Friends”. Beliau menyampaikan dengan mencintai diri sendiri, seseorang dapat mengembangkan rasa percaya diri yang kuat, mengelola stres dengan lebih baik, dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang lain. Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan membuat diri kita lebih mampu menolak segala bentuk intimidasi dan menunjukkan ketahanan dalam segala bentuk penindasan yang di mana hal ini merupakan sebuah langkah pertama dalam mencintai diri sendiri. Penindasan atau bullying dapat terjadi di mana saja, bahkan melalui jari-jari kita. Romo Pius dalam materinya tentang bijaksana dalam penggunaan gawai menyampaikan bahwa bullying dapat terjadi melalui media sosial di zaman sekarang ini selain itu banyak juga orang menggunakan media sosial sebagai sarana berinteraksi dan bertukar pikiran. Sehingga saat kita bijak dalam penggunaan gawai maka segala bentuk bullying tidak akan terjadi.

Melalui bina karekter ini mengajak semua Xaverian sejati membentuk perilaku dan tutur kata yang baik merupakan suatu keharusan seperti yang terkandung dalam nilai-nilai HK3P baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Hal ini perlu diterapkan agar terciptanya lingkungan yang sehat dan nyaman bagi semua orang. 
Salam Unggul-Transformatif

Penulis: Andreas Valentino. M, S.Pd